Clair Obscur: Expedition 33 adalah permainan yang tidak takut mengakui akar inspirasinya dari RPG Jepang klasik dan modern, sekaligus menciptakan identitas unik yang sulit dilupakan. Dikembangkan oleh studio Prancis Sandfall, game ini menggabungkan pertarungan berbasis giliran yang dinamis, narasi penuh kedalaman, serta sentuhan artistik yang memukau. Dalam perjalanan sekitar 35 jam, kamu akan dibawa ke dunia Lumiere yang muram, di mana kematian adalah takdir yang tak terelakkan, dan harapan bertahan hidup bergantung pada keberanian sekelompok pemberani yang berjuang melawan kekuatan gelap bernama The Paintress.
Sistem pertarungan Clair Obscur: Expedition 33 adalah salah satu yang terbaik dalam genre RPG. Meski mengadopsi struktur giliran tradisional, game ini menyuntikkan elemen aktif seperti timed button inputs yang membuat setiap aksi terasa hidup. Menghindar, menangkis, atau merapal mantra membutuhkan ketepatan waktu layaknya permainan ritme, mirip dengan Mario RPG atau Like a Dragon. Bahkan serangan musuh pun menuntutmu fokus pada isyarat visual dan audio untuk bertahan hidup. Misalnya, menangkis dengan presisi sempurna akan membalikkan serangan lawan, memberikan kerusakan besar saat momen yang memuaskan seperti dalam Sekiro: Shadows Die Twice.
Clair Obscur: Expedition 33 setiap karakter memiliki mekanisme unik milik Gustave mengumpulkan muatan untuk meningkatkan serangan, Lune mengelola elemen melalui mantra, sementara Sciel bermain dengan kartu dan fase terang-gelap layaknya Final Fantasy XIV. Belum lagi dua karakter akhir permainan yang menyimpan kejutan mekanis spektakuler, seperti sistem penilaian gaya Devil May Cry atau kemampuan mencuri mantra ala Blue Mage. Kombinasi ini menjadikan setiap pertarungan tantangan strategis yang segar, didukung oleh Pictos attachment yang memodifikasi stat dan kemampuan, memungkinkan kamu membangun karakter dengan kreativitas tinggi.
Clair Obscur: Expedition 33 bercerita tentang perjuangan melawan kepunahan. Penduduk Lumiere hidup di bawah bayang-bayang angka yang diukir The Paintress, menghitung mundur usia mereka sebelum lenyap menjadi ketiadaan. Kamu memimpin Ekspedisi 33, kelompok terakhir yang bertekad menghentikannya. Premis ini membungkus cerita dalam lapisan kesedihan yang tebal, tetapi justru di situlah kekuatannya. Dialog yang natural, akting suara berkualitas tinggi, dan momen intim antar-karakter di perkemahan membuatmu peduli pada nasib mereka. Tema kehilangan, pengorbanan, dan arti keberanian dihadirkan dengan matang, mengingatkan pada kedalaman Final Fantasy X, namun dengan sentuhan khas Prancis yang kental.
baca juga : Game Classic Silent Hill 1
Dunia Lumiere dirancang dengan estetika Belle Epoque yang memukau, dipadukan dengan elemen fantasi gelap. Eksplorasi mengingatkan pada RPG klasik: kamu menjelajahi pulau terapung, medan perang penuh mayat, atau makam ekspedisi gagal, dengan rahasia tersembunyi yang menunggu ditemukan. Meski peta terasa linier, setiap lokasi dihiasi detail visual memukau dan musik orkestral epik yang mengangkat emosi dari rock simfoni hingga vokal opera yang menggugah.
Clair Obscur paham betul cara menghormati warisan RPG tanpa terjebak di masa lalu. Durasi 35 jam membuat pacing cerita tetap ketat, tanpa filler atau eksposisi berlebihan. Konten sampingan seperti superboss atau quest unik menambah 20 jam ekstra, menantangmu untuk menguasai sistem pertarungan sepenuhnya. Meski beberapa momen terasa melodramatis, game ini berhasil mempertahankan keseriusan ala tragedi teater klasik, diperkuat oleh karakter-karakter yang kompleks dan motivasi mereka.
Dari segi kesulitan, game ini menghargai baik pemain kasual maupun hardcore. Awalnya mungkin terasa mudah, tetapi bos-bos akhir dan tantangan opsional memaksa kamu mengoptimalkan strategi dan build. Bahkan Gestral sang makhluk kayu konyol yang menjadi penghibur akan menambahkan sentuhan humor yang menyeimbangkan keseriusan cerita.
Clair Obscur: Expedition 33 bukan sekadar penghormatan pada RPG klasik, tapi bukti bahwa genre ini masih bisa berevolusi. Dengan pertarungan inovatif, dunia yang memikat, dan narasi penuh emosi, game ini layak disebut sebagai salah satu RPG terbaik tahun ini. Jika kamu menyukai kisah tentang manusia melawan takdir, atau sistem pertarungan yang menantang sekaligus memuaskan, ekspedisi ini wajib dicoba. Sandfall bukan hanya menciptakan game mereka merajut pengalaman yang akan terus berdengung di benakmu, lama setelah layar kredit berakhir.