Sega Corporation merupakan salah satu perusahaan video game dari jepang yang terkenal sebagia produsen game console arcade pakai uang coin. Dipimpin oleh Hayao Nakayama, perusahaan ini memberi kita kesenangan bermain game dengan sistem console video game digital. Hanya gamer veteran yang tahu tentang pengalaman bermain game yang mendebarkan yang hadir bersama video game Master System, dan merindukan hari-hari yang tak terlupakan itu.
Sebagai video game generasi baru akan menjadi perjalanan yang luar biasa untuk mempelajari sejarah console video game yang paling terkemuka masuk ke pasar Indonesia pada jaman dahulu kala. Dengan mengingat hal itu, mari kita mengingat kembali semua yang kita ketahui tentang console video game Sega.
Console Video Games Sega
Semuanya berawal pada tahun 1976 ketika perusahaan Jepang Tatsumi mulai memproduksi mesin pinball. Mereka memproduksi beberapa mesin ini dengan sangat sukses. Pada tahun 1981, perusahaan tersebut berganti nama menjadi Sega Enterprises.
Console permainan video pertama yang diproduksi oleh Sega adalah SG 1000. Dirilis di Jepang pada tanggal 15 Oktober 1983, console tersebut memiliki suara 16 kHz dan menawarkan dua slot untuk kartrid.
Harga console Master System pada tahun 1985 adalah sekitar $100 USD (setara dengan sekitar $490 USD untuk kurs rupiah saat ini). Sistem ini dilengkapi dengan satu slot kartrid dan dua joystick untuk bermain.
Port Console Video Games
Console permainan pertama Sega tidak memiliki port atau konektor apa pun, tetapi kebijakannya berubah pada tahun 1984 dengan dirilisnya SG-1000 Mark III.
Mark III memiliki tiga port yaitu konektor daya AC-DC, port reset/select, dan port modulator RF. Modular dapat menghubungkan console ke parabola atau antena untuk menerima sinyal satelit dari Eropa atau Amerika Utara yang disebut “Satellaview” oleh Sega.
Versi console video game ini selanjutnya mengikuti model sebelumnya sebagai standar untuk sistem permainan video dan mengatur port sesuai dengannya.
Produk Console Video Game
Produk video game yang dibuat SEGA Enterprise ada banyak berdasarkan awal mulai perusahaan mereka terjun ke pembuatan console video game.
Sega SG-1000 (1983)
Sega SG-1000 merupakan salah satu console permainan video pertama Sega. Console ini dirilis di Jepang pada tanggal 15 Oktober 1983, dan dilengkapi dengan CPU 16-bit, dua slot untuk kartrid, dan slot kartrid untuk joystick kedua.
Console tersebut menawarkan lebih dari 50 gim video, termasuk “Space Invaders” dan “Galaga”, yang keduanya dikembangkan sendiri oleh Saga. Sayangnya, versi SG-1000 musnah pada hari yang sama ketika Nintendo Famicom memasuki pasar.
Sistem Master Sega (1985)
Dirilis di Jepang pada tanggal 14 Agustus 1986, Sega Master System merupakan salah satu console permainan video terpopuler yang pernah dibuat. Sistem ini memiliki CPU 16-bit yang disempurnakan dengan grafis berwarna dan dua slot untuk kartrid.
Master System hadir dengan tiga permainan unggulan: “Sonic the Hedgehog”, “Altered Beast”, dan “Asteroids”. Ini adalah console permainan video pertama yang memungkinkan banyak pengguna bermain secara bersamaan.
Sega Mega Drive alias Genesis (1988)
Sebagai console gim video generasi kedua, Mega Drive memiliki prosesor yang lebih cepat dari pendahulunya, yang memungkinkannya menampilkan lebih banyak warna. Console ini juga mendukung hingga lima pemain secara bersamaan tanpa jeda.
Console ini juga dilengkapi adaptor AC yang dapat digunakan untuk bermain game tanpa perangkat TV atau parabola. Console ini menggunakan slot kartrid, bukan kabel komposit atau sinyal Satellaview. Console ini juga dilengkapi senjata ringan bawaan, yang kompatibel dengan sebagian besar game Sega.
Sayangnya, console video games Genesis harus berhadapan dengan pesaingnya, Nintendo, dalam perang console yang merugikan dan menekan popularitasnya untuk waktu yang lama. Meskipun perusahaan tersebut hanya berhasil menjual 500.000 console di AS, mereka akhirnya mengalahkan Super Nintendo Entertainment dengan video game Sonic the Hedgehog berbiaya rendah.
Peralatan Permainan Sega (1990)
Sega Game Gear adalah console permainan portabel yang dirilis pada tahun 1990. Console ini memiliki layar LCD internal, sistem audio dua saluran, dan empat tombol. Game Gear mendukung hingga empat pemain pada saat yang bersamaan.
Sega Tera Drive (1991)
Sega TeraDrive adalah console permainan video generasi ketiga yang dirilis di Jepang pada tanggal 14 November 1991, dan di Amerika Utara pada tanggal 23 Agustus 1992. Console tersebut dapat memainkan permainan dari Mega Drive dan Master System tanpa adaptor penerusan porta.
Sistem ini juga dilengkapi slot ekspansi paket memori yang dapat digunakan untuk menambah jumlah RAM, memperluas jumlah permainan yang dapat dimainkan pada satu kartrid, atau menambahkan saluran suara tambahan untuk efek tiga dimensi.
Sega Saturn (1995)
Sega Saturn merupakan salah satu console gim video pertama yang menggunakan grafis 3D dan menawarkan dukungan untuk pengendali analog seperti light gun. Console ini memiliki prosesor yang lebih cepat dan resolusi tampilan yang lebih baik untuk menghasilkan lebih banyak warna secara bersamaan.
Console ini juga dilengkapi beberapa port untuk menghubungkan ke perangkat lain seperti modem, TV, kabel telepon, atau ethernet. Console ini mengalahkan Nintendo 64 dalam hal daya dan kinerja, tetapi gagal bertahan karena pemasaran komersial yang buruk.
Sega Dreamcast (1998)
Sega Dreamcast adalah console gim video terakhir yang dirilis oleh Sega dan satu-satunya yang memiliki masa depan yang menjanjikan dalam industri gim video. Ini adalah console gim video pertama yang menggunakan format cakram optik digital, yang dapat menyimpan lebih dari 2 GB data.
Dreamcast juga dilengkapi modem yang memungkinkan pengguna bermain game daring. Dreamcast dirilis di Jepang pada 27 November 1998, dan di Amerika Utara pada 9 November 1999.
Mengalahkan Playstation dan Nintendo 64, dan berhasil masuk ke halaman penggemar teratas dan bertahan di sana selama dua tahun sebelum Sony, Nintendo, dan Microsoft mendaratkan pukulan telak.
Kejayaan Sega berakhir dengan seri Dreamcast, dan console tersebut masuk museum.